SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR
Kader IPNU Wajib Baca Empat Situs Online Ini Lebih Sering dari yang lain

Kader IPNU: Ada Empat Situs yang Wajib Dibaca!

Kader IPNU Wajib Baca
ilustrasi: mojok.co

CAKSYARIF.MY.ID – Kader IPNU wajib baca empat situs online ini lebih sering dari yang lain. Kalau bisa, tiap hari, sih. Kalau ndak bisa, ya, terserah. Asalkan sesekali kalau ada waktu luang silahkan disempatkan mengunjungi situs tersebut.

Sebelum membahas empat website tersebut, harus kita sadari bahwa menjadi pelajar akan membuat kita lebih sering dapat tekanan untuk banyak tahu tentang berbagai hal, terutama mengenai hal-hal yang kita tekuni masing-masing.

Jika kita pelajar jurusan IPA, maka kita harus tahu ilmu mengenai matapelajaran Kimia, Fisika, dan Biologi. Jika kita IPS, maka akan ditekan untuk mengunyah materi-materi tentang Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi, serta ada tambahan materi Sejarah yang lebih banyak pula. Demikian pula dengan anak jurusan Agama, atau jurusan TKJ, Pemasaran, dll.

Kader IPNU Harus Banyak Tahu

Sebagai pelajar yang aktif di organisasi IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), kita juga harus mengerti tentang Nahdlatul Ulama dan IPNU. Ada banyak cara untuk memahami NU secara struktural keorganisasian, demikian pula memahami NU secara kultural/kebudayaan.

Kita bisa mengaji kepada para Kiai untuk memperoleh ilmu-ilmu mengenai aqidah Islam ala Ahlus Sunnah Wal Jamaah An Nahdliyah. Kita bisa showan ke Rois Suriyah untuk memahami NU secara keorganisasian, misalnya: banom NU ada apa aja, lembaga NU ada apa aja, apa funginya Laziznu, apa gunanya LP Ma’arif NU, bagaimana cara bergabung dalam kelembagaan NU, dst.

Sama halnya dengan NU, IPNU juga demikian. Kita bisa datang kepada Ketua IPNU untuk mengetahui banyak hal mengenai organisasi yang kita ikuti ini. Misalnya: kapan Kongres XX dilaksanakan? Di manakah Kongres 2021 akan berlangsung? Siapa saja yang akan berangkat ke Kongres? Atau hal-hal kecil mengenai kapan ada Lakmud dan Latin, dll.

Jika kita sungkan datang kepada Ketua IPNU, maka yang harus kita lakukan adalah sering-sering mengunjungi situs online yang dimiliki oleh Pimpinan IPNU di semua tingkatan yang berkaitan dengan kita.

Baca juga:  Badai Petani Kentang Sebab Embun Beku di Dieng

Berikut ini 5 situs online yang wajib kita kunjungi untuk mengetahui banyak hal tentang IPNU:

1. Website Pimpinan Pusat IPNU (PP IPNU)

Pimpinan Pusat merupakan kepengurusan paling tinggi di IPNU. Sebagai pengurus yang memiliki cakupan berskala nasional, sudah seyogyanya kita dukung bersama mengenai program-programnya. Apa yang menjadi kebijakan di Pusat, harus terintegrasi dengan seluruh pimpinan di bawahnya, hingga ke basis paling depan: Anak Ranting dan Komisariat.

Di website PP IPNU kita akan tahu produk-produk hukum IPNU. Mulai dari hasil Kongres, Rakernas, atau mengenai Peraturan Pimpinan Pusat. Kader IPNU wajib baca website pusat tersebut.

Sebagai kader, kita juga dapat mengirimkan artikel ke website pusat, sebab web tersebut didirikan memang untuk menjadi lahan belajar menulis untuk kader dan sekaligus pusat informasi IPNU di seluruh dunia.

2. Website Pimpinan Wilayah IPNU (PW IPNU)

Kepengurusan IPNU di tingkat provinsi tidak bisa kita anggap enteng. Kader-kader militan di PW harus berjuang tiap hari berkeliling ke berbagai PC dan lintas PW untuk menjaga keberlangsungan organisasi. Nah, sebagai kader, kita juga harus punya rasa ingin tahu terhadap PW. Mengunjungi situs online PW menjadi salah satu bentuk kepedulian kita terhadap PW. Sangat mudah bukan.

Kalau kita punya kenalan dengan pengurus PW, jangan sungkan-sungkan untuk mengajaknya ngobrol. Silahkan ngobrol berbagai hal tentang organisasi. Dan lagi-lagi kalau sungkan, silahkan kunjungi website PW untuk mengeksplore banyak hal tentang potensi IPNU di provinsi kita masing-masing. Kader IPNU wajib baca, ya.

Karena saya kader dari Kabupaten Nganjuk, maka saya selalu menyempatkan diri untuk nongkong di website-nya PW IPNU Jatim. Sekedar nongkrong aja ga papa, kalau ada yang menarik diklik, ya silahkan diintip.

3. Website Pimpinan Cabang IPNU (PC IPNU)

Mengenai website PC, sekarang sudah mulai banyak yang launching. Itu akan menjadi potensi bagus buat IPNU ke depan. Walaupun (katanya) sekarang website sudah ketinggalan zaman, sebab sudah geser ke video online (YouTube). Lebih baik tertinggal, daripada tidak pernah memulai sama sekali.

Tulisan ini hanya untuk kader-kader yang masih berproses di bawah Pimpinan Cabang, ya, Rekan-Rekan. Kalau kalian sudah menjadi pengurus PC, tidak perlu baca ini, kalian pasti sudah paham banyak hal tentang IPNU. Apa lagi jika sudah menjadi pengurus di Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat.

Baca juga:  Belajar Membaca dan Fungsinya dalam Kehidupan

Bagaimana kalau PC kita tidak punya website atau website-nya tidak aktif? Maka silahkan berkunjung ke media sosial masing-masing PC. Ada banyak hal yang akan kita ketahui di media sosial tersebut, misalnya: agenda terdekat PC, atau sekedar dokumentasi program kerja yang telah terlaksana.

4. Website NU Online (Pusat)

NU Online kini sudah berusia 18 tahun (berdiri sejak 11 Juli 2003). Pada tahun-tahun terakhir ini, NU Online berhasil menjadi situs keislaman nomor satu di Indonesia. Bahkan ke depan, NU Online juga punya komitmen untuk menjadi situs rujukan konten-konten keislaman nomor satu di dunia.

Sebagai kader IPNU, saya juga banyak belajar dari jurnalis NU Online. Banyak juga kader IPNU yang menulis esai tentang IPNU, kemudian mempublikasikannya di NU Online. Selain itu, repostase berbagai macam kegiatan IPNU di seluruh tanah air dan luar negeri juga banyak.

Kalau website IPNU di PP, PW, dan PW masih sedikit yang membahas perihal keislaman dan keaswajaan, NU Online dapat menjadi solusi bagi kita. Kader IPNU punya beragam latar belakalang, ada yang dari lulusan SD-SMP-SMA, ada pula yang sejak MI sudah di pesantren.

Kader IPNU wajib baca. Bagi kader yang hanya sekolah umum saja, NU Online dapat menjadi rujukan untuk menambah pengetahuan menganai amaliyah NU dan wawasan dunia Islam. Bagi kader yang hidupnya tidak pernah lepas dari kitab kuning, NU Online dapat membuka cakrawala tentang keadaan bangsa, negara, dan dunia.

Pejalan kaki di Kota Malang