Nabi Adam Manusia Purba, Benarkah? Yuk Kita Cek Analisis Sederhananya

Adam Manusia Purba
Sumber Ilustrasi: mojok.co

 CAKSYARIF.MY.ID – Adam Manusia Purba? Tahun 2015 yang lalu, saat saya masih kelas 12 SMA, guru Fisika saya mengajak berfantasi mengenai Nabi Adam Alaihissalam dan Manusia Purba. Pertanyaannya jelas: lebih dulu mana Manusia Purba dan Nabi Adam? Ataukah Nabi Adam adalah Manusia Purba?

Analisis yang akan saya tulis cukup sederhana. Namun sebelum itu, saya kutipkan pernyataan dari Prof Quraish Shihab yang mengatakan bahwa dalam Al Quran menyebutkan ada makhluk lain sebelum manusia.

“Begini, Al-Quran itu menceritakan tentang kejadian umat manusia. Tapi Al-Quran juga menceritakan, sebelum Adam turun ke bumi, ada makhluk-makhluk lain (yang lebih dulu ada). Tapi tak dijelaskan siapa makhluk lain itu. Bisa jadi yang dimaksud adalah manusia purba,” ujarnya dikutip dari saluran Youtube Narasi, Selasa (4/8/2020).

Analisis Sederhana

Guru saya bertanya di kelas, “berapa jumlah Rosul yang wajib kita ketahui? Mulai dari Nabi Adam hinggga Nabi Muhammad?”

Baca juga:  Sepiring Nasi Gandul dan Melankolia

Kita semua tahu bahwa ada 25 Rosul yang wajib kita ketahui. Dan 25 Rosul tersebut dijelaskan pula di Al Quran.

Kemudian guru saya bilang, “Sederhananya, kalau setiap Rosul kita estimasi usianya 1000 tahun semua kemudian selisih adanya Rosul yang satu dengan berikutnya juga 1000 tahun, maka berapa jumlah totalnya, itu akan menjawab kemungkinan paling lama Nabi Adam turun ke bumi?”

Lantas saya menghitungnya. (1000 + 1000) x 25 = 50.000 tahun.

Nah, kemungkinan Nabi Adam turun ke bumi adalah pada 50.000 tahun yang lalu. Kalau pun lebih lama dari itu, entah 100.000 tahun atau 200.000 tahun, itu masih belum cukup untuk menyentuh usia fosil manusia purba.

Baca juga: Jika Kau Bukan Anak Presiden atau Gubernur, Maka Menulislah!

Dosen saya, Dr. Sujud Purnawan Jati pernah berkata pada saya, sebab saya salah konsep mengenai manusia purba. Dia mengatakan bahwa Manusia Purba hanya ada pada zaman Paleolitik. Setelah itu, zaman Mesolitik,  Neolitik, dan Paleometalik, manusia purba sudah tidak ada. Sudah masuk manusia modern.

Baca juga:  Pendiri Kopi Kapal Api, Awalnya Jualan Keliling Kini Jadi Miliarder

Sedangkan zaman Paleolitik kira-kira berlangsung pada 600.000 tahun lalu. Dengan demikian kita dapat menarik kesimpulan bahwa Adam bukanlah manusia Purba (manusia kera).

Pertanyaan selanjutnya adalah “apakah Nabi Adam keturunan manusia kera?” Mengenai hal tersebut Ilmu Sejarah Modern punya banyak teori. Kalau yang kita pakai adalah Teori Evolusi, maka akan menjawab bahwa Adam keturunan manusia kera.

Namun, ada pula teori penciptaan. Teori tersebut hampir sama dengan firman Allah dalam Al Qur’an yang artinya “Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan mușāharah, dan Tuhanmu adalah Mahakuasa. (al-Furqān/25: 54)”.[*]

Pejalan kaki di Kota Malang