“Kamu adalah Bintang” ialah puisi karya Chairil Anwar tentang pendidikan, guru dan murid. Dalam puisi ini kita akan diberi gambaran betapa Chairil Anwar menilai seorang guru sebagai bintang dalam hidupnya.
Puisi Kamu adalah Bintang
Karya: Chairil Anwar
Aku mencintai kelasmu
Kamu membantuku ‘tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagia
Belajar adalah kuncinya
Kamu
memahami muridmu
Kamu
perhatian dan pandai
Kamu guru terbaik yang pernah ada
Aku tahu itu dari awal kita bertemu
Aku memperhatikan kata-katamu
Kata-kata dari seorang guru sejati
Kamu lebih dari teladan terbaik
Sebagai guru, kamu adalah bintang
Catatan Saya
Puisi di atas merupakan puisi yang abadi hingga saat ini. Tidak hanya ratusan, namun sudah jutaan orang melakukan pencarian di google dengan kata kunci tersebut. Selain pencarin, ada puluhan ribu artikel pula yang menyajikan puisi ini. Hal tersebut mengisyaratkan kepada kita betapa Chairil Anwar digandrungi hingga saat ini.
Chairil Anwar adalah sosok sastrawan sejati. Puisi Bintang di atas memperlihatkan betapa eloknya penyair angkatan ’45 ini menyusun kata demi kata. Ia mencintai kelas. Namun sebagaimana kita tahu bahwa studynya bisa dikatakan terhambat, namun semangatnya dalam dunia sastra tidak pernah padam.
Namun sangat disayangkan bahwa kepiawaian Chairil tidak sebanding dengan kekuatan fisik/jasmaninya. Diusianya yang ke-27, ia harus menuju ke rahmatullah. Ia meninggal dengan penyakit yang belum jelas. Ada informasi bahwa ia sangit tifus, ada pula yang mendiagnosis TBC. Andai Chairil dapat hidup lebih lama. Namun apa dikata. Hal itu sudah kehendak sang Maha Kuasa.
Baca juga: https://www.mediaipnu.or.id/2022/06/puisi-bintang-chairil-anwar-abadi.html
