SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR
Kopi Klotok Cisarua Bawa Citarasa Warung Jogja ke Bogor

Kopi Klotok Cisarua Bawa Citarasa Warung Jogja ke Bogor

Kopi Klotok Cisarua Bawa Citarasa Warung Jogja ke Bogor
Kopi Klotok Cisarua Bawa Citarasa Warung Jogja ke Bogor | Channel YouTube IRA WISNU

Caksyarif.my.id – Ulasantentang Kopi Klotok Cisarua. Untuk yang sempat mampir ke Warung Kopi Klotok Pakem, Yogyakarta Bisa jadi masih ingat rasa kopi tubruk yang disajikan hangat. Pisang kepok goreng tepung serta sayur lodehnya pula menarik selera. Tidak heran warung itu senantiasa disesaki wisatawan paling utama di hari libur.

Kopi Klotok merupakan tempat makan yang melegenda di Jogja. Tetapi bedanya, Kopi Klotok ini terletak di Bogor. Kopi Klotok Cisarua belum lama diresmikan, didirikan oleh Siti Hediati Soeharto ataupun lebih diketahui dengan nama Titiek Soeharto.

Menu wajib yang mesti dicoba ialah paduan nasi putih dengan sayur lodeh kluwih, dilengkapi dengan tempe, terong, ketahui, kerupuk udang, telur dadar krispi, ikan pindang, serta sambal. Mencicipi menu satu ini membuat kita seakan terletak di Jogja. Tidak hanya itu, masih terdapat menu lain buat dicicipi, semacam sego megono, sop bening, sayur asem, serta masih banyak lagi. Harga menu santapan serta minuman di Kopi Klotok Cisarua dibandrol mulai dari Rp5. 000 hingga dengan Rp25. 000. Harga yang relatif murah membuat para wisatawan puas.

Mulai dari kopi, nasi megono, wedang, lodeh terubuk, ayam goreng, ikan pindang, sayur asem, sop bening serta masih banyak lagi.

Baca juga:  Makanan Asli Indonesia Hadir dalam World People's Daily Menu?

Tata cara penyajian kopi klotok ini mirip semacam kopi turki, tetapi bubuk kopi yang digunakan tidak sehalus kopi turki. Perbandingan yang lain pada alat- perlengkapan yang digunakan. Kopi Turki memakai ibrik serta kompor api ataupun kompor pasir, sebaliknya kopi klotok memakai panci serta tungku arang.

Kopi ini jadi kesukaan sebab rasa pahit yang pas. Memanglah terdapat cita rasa berbeda dari kopi yang diseduh dengan air panas secara tradisional, meski bubuk kopi yang digunakan sama. Sebab proses penyajiannya lumayan simpel, harga segelas kopi klotok relatif murah.

Tidak ketinggalan pula menu andalan yang senantiasa diburu pecinta kuliner dikala ke Warung Kopi Klotok ialah telur dadar crispy.

Sama semacam kota asalnya, Warong Kopi Klotok di Cisarua, dibentuk dengan konsep yang persis semacam di Jogja.

Dikala merambah taman warung kopi yang menempati zona seluas 5. 000 m2. Terdapat sebagian bangunan limasan serta joglo di bagian balik yang segala areanya dikelilingi pepohonan, tumbuhan bunga mawar serta anggrek.

Muncul dengan bangunan bergaya limasan serta joglo, Warong Kopi Klotok Cisarua pula memiliki menu santapan yang tidak jauh berbeda.

Tidak hanya memiliki tempat bergaya tradisional, di Warung Kopi Klotok Cisarua pula mempunyai taman yang lumayan luas.

Baca juga:  Jasa Backlink Media Nasional Berkualitas di Jasabacklink.com

Dihiasi bentangan rerumputan hijau, wisatawan dapat makan lesehan di zona taman sembari menikmati hawa Cisarua yang sejuk.

Terdapat kisahnya kenapa warung kopi klotok jogja dapat ada di Cisarua. Pada sesuatu hari, dalam ekspedisi ke Solo serta Yogyakarta, Titiek Soeharto mampir ke Warung Kopi Klotok Jogja. Dia mencicipi bermacam santapan di situ, serta kepincut dengan lodeh tempe khas Jawa, sebab teringat dengan masakan ibunya, yang tiap weekend senantiasa membuat kuliner tersebut.

Titiek setelah itu melaporkan keinginannya kepada pemilik Warung Kopi Klotok Pakem buat memboyongnya ke Bogor. Tujuannya supaya masyarakat Jakarta serta sekitarnya tidak mesti ke Yogyakarta buat menikmati masakan rumah sederhana rumahan. Nyatanya tidak gampang. Sebab Warung Kopi Klotok yang awal mulanya dirintis di Magelang ini telah beberapa kali didekati pihak lain.

Kopi Klotok Cisarua beroperasi tiap hari mulai jam 10. 00 hingga dengan 21. 00 WIB. Datanglah di sore hari ataupun menjelang malam hari buat memperoleh momen sangat indah, ialah melihat matahari terbenam di atas perbukitan.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

Pejalan kaki di Kota Malang