WordPress dan Berbagai Website Besar di Dunia Pakai WP-Admin

wordpress

WordPress adalah solusi.

CAKSYARIF.MY.ID – Membuat website sendiri ialah hal yang sangat mustahil bagi manusia seperti saya. Soalnya, saya tidak pernah belajar tentang coding sama sekali, kecuali hanya ngedit html di template blogspot.

Namun, berawal dari main blogspot itulah saya mengenal istilah-istilah seperti html, CSS, PHP, MySQL, cPanel, domain, hosting, hingga SEO. Memang saya tidak pernah belajar membuat website, tapi saya bisa mengembangkan desain-desain website yang ada untuk keperluan apa pun.

Saat ini desain blogspot atau wordpress sudah banyak yang premium. Tinggal kita beli, dan website siap dipakai untuk apa pun.

Bahkan menurut survei W3Techs bahwa 40 persen situs yang ada di internet saat ini ternyata menggunakan layanan WordPress. Ini artinya, dua dari setiap lima situs web di internet dibangun di atas WordPress. Entah itu menggunakan desain premium, mendesain sendiri, atau versi gratisan.

Baca juga: Hosting dan Domain Apa Bedanya? Jenis CMS Ada Apa Saja?

Empat Website Besar di Dunia Berbasis WordPress

Sejauh ini yang saya ketahui ada 4 website besar dunia yang menggunakan CMS WordPress (WP). Website tersebut yaitu The New York Times, CNN, TIME, dan BBC AMERICA. Keempat website tersebut mengembangkan fitur-fitur CMS WP dengan sangat bagus. Dan sebernarnya memang tidak ada bedanya tampilan suatu web menggunakan WP atau tidak.

Baca juga:  Syarif Dhanurendra dan Freelancer Website Profesional

Siapa pun dapat melihat suatu website menggunakan WP atau tidak. Caranya gampang, yaitu: silahkan kunjungi website, kemudian ketik ctrl+u. Setelah itu ketik ctrl+f dan cari kata wp-content atau theme. Jika ada tylisan wp-, maka web tersebut pasti menggunakan wordpress.

Bahkan situs populer dengan tagline Sedikit Nakal Banyak Akal, yaitu mojok.co juga menggunakan CMS WordPress. Situs yang berkantor di Perum Sukoharjo Indah A8 RT 09  RW 16 Dukuh Purworejo Desa Sukoharjo,  Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta tersebut menggunakan Theme 15zine.

Pengembang WordPress saat ini semakin meningkat. Apa lagi berbagai hal mengenai dunia perwebsite-an bisa diakses dengan mudah. Entah itu tutorial berupa tulisan atau pun video.

Baca juga: Syarif Dhanurendra dan Freelancer Website Profesional

Perjalanan Mengenal WordPress

Saya sendiri belajar blogspot sejak tahun 2015. Kemudian berkembang hingga akhirnya tahu bagaimana caranya beli domain sendiri dan mengganti domain .blogspot.com menjadi domain .com pada tahun 2017. Proses itu gara-gara iseng aja.

Baca juga:  Digital Device, Ini Lima yang Terpenting Bagi Pemuda

Kemudian belajar tentang WordPress (WP) baru pada tahun 2020. Saat pasukan Covid-19 dari negara api menyerang seluruh penjuru dunia. Saat itu saya berpikir harus punya skill tertentu. Saya harus berkembang. Akhirnya terjun kedunia pengembang website dengan Content Manajemen System (CMS) WP.

Selain belajar otodidak lewat YouTube, saya juga ikut kelas WP secara online. Dari kelas WP tersebut saya tahu bagaimana cara customize theme wordpress, membuat landing page, membuat toko online, dan membuat website profil perusahaan.

Di dunia nyata saya juga punya teman yang sudah konsen di dunia pemrograman. Dia satu kampus dengan saya. Jurusannya Teknologi Pendidikan. Hidupnya tidak pernah abstain dari bahasa-bahasa php dan html.

Pejalan kaki di Kota Malang