Hosting dan Domain Apa Bedanya? Jenis CMS Ada Apa Saja?

Hosting dan Domain
Sumber Ilustrasi: mojok.co

CAKSYARIF.MY.ID – Hosting dan Domain adalah dua hal yang saling berubungan dalam dunia per-website-an. Kedua istilah tersebut menjadi pelengkap satu sama lain. Namun, masih banyak anak muda, tentu saja yang tidak pernah belajar tentang IT, tidak tahu bedanya Hosting dan Domain.

Lantas apa itu Hosting dan Domain? Intinya, kalau hosting itu rumah untuk menyimpan data-data website. Sedangkan Domain adalah alamat yang berguna untuk menampilkan data-data kita di internet.

Kalau sebuah website ibarat toko baju, maka Hosting adalah gudangnya. Dalam Hosting kita bisa menyimpan berkas-berkas berupa surat izin usaha toko, data pribadi pemilik toko, dan lain sebagainya.

Baca juga: Syarif Dhanurendra dan Freelancer Website Profesional

Sedangkan domain adalah alamat toko tersebut. Contoh: jalansoekarnohatta.com, jalanjakarta.com, rumahkita.or.id, dan lain sebagainya. Ketika pengunjung (konsumen) datang ke toko (website) yang beralamatkan domain tersebut, maka toko akan menampilkan gambar-gambar, tulisan, atau video yang telah tertata oleh pemilik toko (admin).

Content Manajemen System (CMS)

Hosting dan Domain
Content Manajemen System (CMS)

Di antara Domain dan Hosting ada tempat untuk admin (penjual baju) melayani pembeli. Tempat tersebut bernama Content Manajemen System (CMS).

Baca juga:  Cara Mengganti Domain Blogspot.com Menjadi .com atau .id Terbaru 2021

Kalau kita pernah menggunakan blogspot atau wordpress, maka halaman admin dari kedua layanan tersebut adalah contoh kongkret dari CMS. Mengenai CMS, ada berbagai macam jenisnya. Fungsinya sama, yaitu untuk mengelola konten yang akan diposting atau ditampilkan di website.

Akan tetapi fitur CMS satu dengan yang lain punya perbedaan yang sangat banyak. Kalau kita membeli Hosting dan Domain, kita dapat menginstal berbagai macam CMS. Cara menginstalnya pun cukup mudah, yaitu dengan menggunakan Softaculous.

CMS ada yang berbagai macam jenisnya. Bahkan saya enggan untuk menghafalnya. Ada puluhan jenis, atau bahkan sampai ratusan. Selain wordpress, berbagai CMS tersebut antara lain: Joomla, Open Real Estate, Concrete5, MODX, e107, Xoops, CMS Made Simple, Drupal, PHP-Fusion, Geeklog, Composr, Zikula, WebsiteBaker, dan PHP-Nuke.

Baca juga: Jika Kau Bukan Anak Presiden atau Gubernur, Maka Menulislah!

Baca juga:  Bali Travel Forum dan Tempat Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

Kemudian juga ada PyroCMS, SilverStripe, ProcessWire, Subrion, Contao, Sitemagic CMS, dan ImpressPages. Dan semua jenis SMS tersebut tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak hanya itu, CMS juga masih banyak lagi jenisnya, yakni GRAV, Redaxscript, Quick.CMS, sNews, PopojiCMS, OctoberCMS, ImpressCMS, Microweber, Monstra, phpwcms, Open Business Card, WonderCMS, Bludit, SiteCake, liveSite, Pimcore, Mahara, PluXml, Bolt, Jamroom, Fork, Pagekit, TYPO3, Typesetter, Kirby, Silex, dan Tiki Wiki CMS Groupware.

Selanjutnya juga adaCSZ CMS, Fiyo CMS, razorCMS, Koken, WBCE CMS, Atlantis CMS, Directus, NukeViet CMS, Croogo, Kopage, dan Anchor. Ada pula Pluck, Plikli CMS, Cotonti, Zenario, ClassicPress, dan Hotaru CMS.

Bahkan masih ada banyak lagi, yaitu LEPTON, Backdrop CMS, ExpressionEngine, SCHLIX CMS, CMSimple, appRain, GeniXCMS, Saurus, Precurio, ClipperCMS, Wolf CMS, SofaWiki, dan lain sebagainya.

Namun demikian, jika kita ingin membuat website, kita tidak perlu mempelajari atau mencoba semua CMS di atas. Kita cukup memilih salah satunya, kemudian kita kembangkan semaksimal mungkin.[*]

Pejalan kaki di Kota Malang